Pemandangan Alam Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia

Pemandangan Alam Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Dari: Koleksi Pribadi Slami Pekcikam

Pemandangan Jalan Raya Memecah Bukit Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia

Pemandangan Jalan Raya Memecah Bukit Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Dari : Koleksi Pribadi Slami Pekcikam

Rabu, 25 Maret 2015

Arogannya Sang Pemain Cinta

Tak mau bila di cap sebagai sang pemain rasa galau manusia
Tapi nyatanya begitu banyak manusia yang dipermainkan perasaannya
Berlagak tak mengerti dan tak memasang wajah bersalah
Bermain lalu bercengkrama dengan mereka
Saat ada rasa sayang juga cinta kasih tiba-tiba menjauh
Lalu apa bedanya dengan pengecut yang selalu memberikan angan-angan palsu ?

Bercerminlah di depan cermin yang utuh
Jangan mematut diri pada cermin yang retak
Marah dan tak terima bila dikatakan sang perusak hati
Betapa sakitnya hati mereka yang diberikan pengharapan palsu belaka
Wajah yang cemberut di depan cermin tandaskan tak ada hati
Wajah yang tanpa senyum menandakan tak perasa

Hampir saja terjatuh dalam pelukan
Hampir saja mencurahkan cinta juga kasih
Bersyukur belum terucapkan bila hati ini mencinta
Ucapan nasehat agar tak ucapkan cinta terlebih dahulu menjadi penjaga
Walau ada sakit tak dapat merangkul cinta
Mungkin ini suatu jalan cerita

Menyayangi dan tak terucapkan
Menunggu pernyataan kasih sayang juga cinta





Tidak ada komentar:

Posting Komentar