Tertawa dalam jiwanya yang kosong
Bertutur dalam nurani tak berjiwa
Jiwa yang seharusnya bersandar pada Tuhan
Hati yang mati lalu menyembah Tuhan hanya sekedar ritual belaka
Bersujud pada Tuhan hanya di jadikan penilaian dari dunia
Masih juga tertawa terkadang menangis menyesali dunia yang tak terpegang
Dunia yang dipuja bahkan kala diingatkan berdalih bahwa dunia ini untuk berTuhan
Lantas tuhan mana yang disembah ?
Apakah Tuhan butuh sesaji korban Habil dan Qabil ?
Apakah Tuhan butuh Ibrahim untuk memenggal kepala Ismail ?
Tuhan tak butuh dunia
Dunia yang masih dibicarakan sebagai sarana beribadah
Dunia penuh kotor dan tanpa penghormatan yang dibicarakan
Berkacalah dengan segera duhai jiwa-jiwa pendosa
Tafakur dalam malam hening seorang diri menyepi bak seorang sufi
Masihkah melihat diri sebagai jiwa yang bersih dari dosa ?
Masihkah melihat jiwa sebagai manusia paling benar ?
Sesungguhnya Tuhan tak butuhkan dunia beserta harta benda yang dikumpulkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar