Debaran jantung saat memandang potretmu
Sungguh hanya berani untuk melihatmu dari jauh
Tak mau berdekatan denganmu
Ketakutan akan semakin mencintanya aku padamu
Sudah kukatakan padaku sendiri
Rasaku padamu tak boleh bersauh
Tapi aku sekedar manusia yang miliki segumpal daging dalam dada
Berusaha hingga kini untuk tepiskanmu
Dan semoga Tuhan selalu membantu untuk singkirkan rasaku padamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar