Tahukah dirinya selalu ada kerinduan yang merancu
Rindu yang seharusnya tak bersemayam lagi pada jiwa
Bau kemeyan juga sedikit minyak pelet dan jampi-jampi tak mempan
Bayangan dirinya tentang kebersamaan dulu walau sekejap masih tertinggal
Semua kenangan ini tak ikut terkubur
Kenangan dahulu hanya sampah saja sekarang
Walau ada rindu tapi semuanya rindu yang tak seharusnya tetap bersauh di hati
Lebih baik dirinya tak pernah datang lagi dalam kehidupan
Ada sejuta alasan mungkin lebih menghalau dirinya sekarang
Pintu hati tertutup rapat bagi dirinya
Titipkan maafnya pada angin karena angin seorang kawan karib
Maaf ini untuknya telah kulukis pada awan-awan yang berarak menuju dirinya
Bacalah maaf di langit saat terang
Bukalah hati dan saling memaafkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar