Dirimu yang selalu kutunggu di senja hari
Dirimu yang membuat debar di dada kian menari-nari
Mencoba kuat walau ada perasaan kian tak menentu di hati
Merasakah dirimu bila aku sayangimu ?
Kehadiranmu walau kasat oleh mata membuat sekujur bahagia di tubuh
Ucapkanlah kau menyayangiku segera
Aku yang berpura-pura tegar tak menyapamu
Namun dalam dada merindu untuk kau cintai
Adakah kasih sayangmu untukku ?
Senja ke senja selalu menunggumu
Senja yang menjadi candu rinduku
Berharap kaupun merindu padaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar