Faktanya hatiku bimbang dalam merindunya
Aku tak tahu harus memulainya dari mana
Hampir saja terjerumus dalam rasa yang salah
Rasa yang tak berTuhan ini
Ini hanya sekedar rasa nafsu yang dibisikkan setan
Muram wajahku saat kecintaan dunia tak terpegang
Aku menangisi dunia yang seolah di anggap akan hidup selamanya
Hilang kendali saat rasa tak berTuhan ini semakin menjauh
Rintihan jiwaku yang lemah memanggil namanya
Esok berharap dirinya mendekap diriku
Zat Tuhanku terus menikam menyadarkan nuraniku
Aku harus memilih mencinta Tuhanku walau perih tanpanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar